Senin, 17 November 2014

Cara Menanggulangi Virus Komputer





Cara Menanggulangi Virus Komputer


Pengertian Virus Komputer 

Virus Komputer adalah Aplikasi atau program pada komputer yang bisa merusak program suatu komputer atau pun juga dapat merusak data dokumen yang terdapat pada komputer, virus komputer membuat pengguna komputer merasa terganggu atau pun tidak menimbulkan pengaruh apa pun. Virus komputer tidak jauh berbeda dengan virus biologi yang menyebar dengan cara menyisipkan diri sendiri ke sel suatu mahluk hidup yang menjadi sasarannya. dan cara kerja Virus komputer menggandakan atau menyalin dirinya sendiri dan menyebar dengan cara menyisipkan salinan dirinya ke dalam program atau dokumen lain.


Penanggulangan Virus Komputer

1. Install atau gunakan antivirus lain
Jika masih bisa di install Antivirus lain, maka sebaiknya di coba. Gunakan program antivirus yang terbaru, langsung scan jika sudah selesai install atau akan lebih baik jika di update terlebih dahulu. Mungkin untuk kebanyakan antivirus hal ini tidak berhasil, karena virus biasanya sudah mengantisipasi hal ini. Alternatifnya, gunakan antivirus baru Antivirus ini cukup bagus.


2. Scan Hardisk di Komputer lain 

Jika mempunyai beberapa komputer atau ada teman yang mempunyai komputer dengan antivirus yang selalu update, maka cobalah scan di komputer tersebut. Cara terbaik adalah dengan melepas hardisk dan dipasang di komputer teman tersebut, kemudian baru di scan secara menyeluruh.Hal ini memang memerlukan ilmu tentang pasang memasang hardisk (teknis mengenai perangkat komputer), sehingga mungkin jika belum pernah akan mengalami kesulitan. Sebaiknya ditanyakan ke teman yang lebih tahu. Selain itu hal ini biasanya tidak bisa dilakukan di Laptop yang masih garansi, karena jika melepas hardisk, maka biasanya merusak label garansi di Laptop tersebut. Jadi mungkin dengan cara ketiga.


3. Scan dengan antivirus di Bootable CD
Bootable CD yang dimaksud disini merupakan CD yang berisi sistem operasi (baik sederhana maupun kompleks) yang bisa dijalankan komputer tanpa memerlukan hardisk. Dengan begitu, semua program yang ada di hardisk, termasuk virus dijamin tidak bisa berjalan, tetapi bisa diakses melalui Bootable CD ini.

4. Scan dan hapus virus secara manual
Cara ini bisa dilakukan bagi yang sudah cukup familiar dengan Sistem operasi khususnya windows, berbagai teknik virus (menyebar, menginfeksi dll), berbagai informasi tentang file atau directory komputer dan lainnya. Cara ini sebaiknya dilakukan melalui Bootable CD ( bisa digunakan Bootable CD dari cara ke 3 diatas atau dengan Linux Live CD seperti Ubuntu, Knoppix dan lainnya.

5. Install ulang
Ini mungkin cara terakhir jika cara-cara diatas tidak bisa atau ingin cara cepat. Tetapi dengan selesainya install ulang tidak menjamin komputer bebas virus lagi, bisa saja virus menginfeksi program lainnya yang di install kemudian. Selain itu jika kita sudah meng-install program komputer yang cukup banyak, maka bisa jadi install ulang memerlukan waktu cukup lama dan melelahkan.
Cara ini mungkin juga tidak bisa dilakukan jika komputer/laptop sudah di install Sistem operasi sejak kita beli (Software OEM), karena biasanya tidak disertakan CD Instalasinya. Yang jelas jika ingin menginstall ulang, pastikan CD Driver komputer/laptop sudah tersedia. Selain itu sebaiknya diketahui dulu virus apa yang menginfeksi komputer sebelum menginstall ulang.

Pengertian Malware

Malware adalah suatu program atau aplikasi yang dibuat untuk tujuan mengubah, merusak, dan mencuri data orang lain.

Jenis-jenis Malware

Virus memiliki teman-teman yang juga berbahaya. Namun berbeda cara menyerangnya.


Virus dan teman-temannya tergolong dalam kategori malware atau kepanjangannya Malicious Software. 
1. Trojan
Yaitu jenis virus yang dibuat dengan tujuan untuk mengendalikan dan mencuri data yang ada di dalam komputer. Pada hakikatnya trojan bukan merupakan virus, tetapi karena sifatnya yang dianggap cukup mengganggu, maka orang-orang mengelompokkannya ke dalam golongan virus komputer yang perlu untuk diwaspadai. Lokasi penyebaran yang utama yaitu akses yang terhubung ke internet, seperti email dan data pribadi yang tidak dipassword. Untuk mengatasinya yaitu dengan menggunakan antivirus khusus untu trojan, seperti Trojan remover dan Trojan hunter.

2. Worm
Yaitu sebuah program yang bisa menggandakan diri. Pada umumnya worm tidak meninfeksi virus, tetapi hal yang berbahaya yaitu kemampuan untuk melipatgandakan diri yang begitu cepat sehingga apabila komputer terserang dalam waktu yang cukup lama, bisa menyebabkan kerapuhan pada sistem. Karena data dalam memori dan hardisk menjadi besar. Lokasi penyebarannya melalui email dan jaringan internet. Sedangkan untuk mengatasinya bisa menggunakan antivirus iasa. Jika menggunakan antivirus pro malah lebih optimal hasilnya.

3. Memory Resident virus
Yaitu jenis virus yang menginfeksi RAM. Tentu saja lokasinya berada di dalam memori komputer. Virus ini akan aktif apabila sistem operasi dinyalakan. Dengan kode yang dimiliki, virus jenis ini akan mengganggu proses pamanggilan program yang seharusnya berjalan dengan normal. Efek yang ditimbulkan yaitu lemotnya sebuah sistem.
Cara memproteksi yaitu dengan menggunakan antivirus dan lakukan update secara berkala.

4. Web scripting virus
Yakni sebuah kode program komplek yang berfungsi untuk mempercantik konten sebuah website. Kode inilah yang biasanya dimanfaatkan untuk mengganggu program dengan tujuan tertentu. Contoh: JS. Fortnight Lokasi terhubung internet, terutama email.Untuk sistem proteksi bisa dilakukan dengan menginstall Microsoft tool bawaan windows. Lakukan scan secara teratur menggunakan aplikasi ini.

5. Multipartite virus
Adalah jenis virus yang terdiri dari file untuk menginfeksi sistem operasi tertentu. Lokasi persembunyiannya yaitu di dalam RAM, kemudian akan menginfeksi hardisk pada tahap selanjutnya. Conto : invader, flip dan juga tequila.
Cara mengatasinya yaitu dengan membersihkan adanya bad sector dan lakukan disk defragmenter (jika menggunakan OS windows).

6. FAT virus
FAT merupakan kependekan dari File Allocation Table. Yakni jenis virus yang dibuat dengan tujuan untuk merusak file pada lokasi tertentu. Biasanya bersembunyi di tempat penyimpanan data pribadi. Efek yang ditimbulkan yaitu kemampuan untuk menyembunyikan file penting kita, sehingga sulit dideteksi dan seakan-akan hilang.
Pencegahan : amati dan perhatikan data yang tersimpan di dalam hardisk. Apabila kita mencurigai adanya file yang tidak pernah kita buat untuk disimpan, berarti itu adalah FAT virus.

7. Companion virus
Sebuah virus untuk mengganggu data pribadi. Lokasinya beada di dalam hardisk. Tetapi mempunyaiciri ekstensi yang berbeda.Contoh file kita mempunya ekstensi me.exe, maka virus membuat ekstensi lain me.com.
Lokasi di dalam hardisk, biasanya berkumpul dengan file baru.
Pencegahan : install scan antivirus dan juga download firewall.

8. Polymorpic virus
Adalah jenis virus yang mempunyai kemampuan untuk menyandikan diri dengan cara yang berbeda-beda pada waktu menginfeksi sistem. Contoh : Marburg, tuareg dan elken.
Cara mencegah yaitu dengan menginstall antivirus high end.

9. Directory virus

Adalah jenis virus yang menginifeksi file dengan ekstensi exe atau com, kemudian memindahkannya. Sehingga ketika file tersebut dipanggil untuk dijalankan, maka secara otomatis virus akan beraksi untuk menginfeksi sistem yang lain.
Lokasi berada didalam hardisk dan berpotensi untuk mengganggu semua program. Contoh virus Dir2. Penanganan : format dan install ulang semua program dan sistem operasi.

10. Macro virus
Mempunyai kemampuan untuk menginfeksi file makro seperti doc, Xls, Pps dan Mdb. Selain itu virus jenis ini akan menginfeksi email yang berisi dokumen.
Lokasi : melalui email dan jaringan internet.
Cara mengatasi dengan menghindari membuka email yang tidak dikenal dan juga menonaktifkan program makro.

11. Boot sector virus
Adalah jenis virus yang menginfeksi baian terkecil dalam sebuah hardisk yang disebut sektor boot. Lokasinya bersembunyi di dalam floppy disk. Sehingga ketika sistem berjalan dia bisa berpindah kemama-mana untuk melakukan aksi infeksinya. Contoh : Polyboot.B, Anti EXE.
Cara paling ampuh untuk mengatasinya yaitu dengan memastikan floppy disk pada posisi write protect.

12. Overwrite viruses
Yaitu virus yang mempunyai kemampuan untuk menghapus file atau data yang terinfeksi tanpa mengubah ukuran file tersebut. Sehingga kita tidak akan merasa curiga tentang keberadaannya. Contoh : Way, Trj.Reboot, Trivial.88.D. Satu-satunya cara untuk mengatasinya yaitu dengan menghapus file yang terinfeksi.

13. Direct action viruses
Virus yang tugasnya menginfeksi file jenis AUTOXEC BAT. Yang terletak pada direktori hardisk. Jenis ini akan beraksi ketika sistem operasi dijalankan. Jenis virus ini mempunyai kemampuan untuk menginfeksi perangkat eksternal seperti hardisk eksternal dan flashdisk. Contoh Vienna.
Lokasi : umumnya ada di direktori HDD. Tetapi juga mempunyai kemampuan untuk berpindah-pindah. Cara mengatasinya dengan menginstall scan antivirus.

Macam-macam Antivirus

1. AVG Free Edition Antivirus ini cocok dipakai pengguna komputer rumahan. Software ini dibuat oleh perusahaan Grisoft ini pertama kali dikeluarkan sekitar tahun 1991. AVG cukup serius menangani permasalahan virus. AVG juga dilengkapi anti-spywareyang memiliki banyak kegunaaan seperti mendeteksi dan mencegah spyware,adware, trojan , virus, worm, hijacker, spy-bot, pop-up dan memblokir software dari situs yang berpotensi berbahaya ketika terhubung internet.

2. Avast Professional Edition 
Antivirus Avast ditujukan untuk pengguna rumahan. Avast mendapat penilaian bagus dari beberapa situs downlad untuk sistem keamanan terhadap virus. Avast dikembangkan oleh ALWIL Softwareyang berpusat di Prague, Republik Ceko. Keunggulan dari Avast yaitu kemampuan mengatur pendeteksian file ketika men-download file, instant message, atau e-mail. Serta fitur seperti anti-rootkit dan anti-spyware.

3. Avira AntiVir Premium  
Avira merupakan antivirus yang ditujukan untuk pengguna komputer rumahan dan tidak dianjurkan untuk perusahaan. Dikembangkan oleh perusaah Jerman yakni “H+BEDV Datentechnik GmbH”. Keunggulan Avira adalah mampu mendeteksi virus yang tidak terdeteksi oleh antivirus lain, pemakaian memori yang relatif kecil, fasilitas mencari nama virus yang terdaftar dan update virus definition yang relatif cepat. Avira juga mampu mendeteksi virus trojan atau worm virus.

4. Kaspersky Internet Security
Dikembangkan oleh Kaspersky Lab yang berpusat di Moskow, Russia. Pada tahun 2005 Kaspersky termasuk 100 perusahaan yang berperan penting dalam inovasi teknologi.Saat ini Kaspersky antivirus merupakan antivirus paling banyak digunakan.

5. Smadav
Smadav adalah antivirus asli buatan Indonesia. Bertujuan untuk mengamankan komputer Anda dari serangan virus lokal. Keunggulan dari Smadav antara lain scanning virus yang cepat, secara otomatis men-scan flashdisk dengan cepat, dan auto update di Vista dan Win 7.

 6. McAfee Total Protection 
Dibuat oleh McAfee Inc. yang berpusat di Santa Clara, California. Keunggulannya adalah easy to use, adanya anti-spam dan anti-spyware, cepat dalam proses scanning, dan adanya system guards.

7. Norton Internet Security 
Dikembangkan oleh Symantec Corp. Antivirus ini menawarkan keamanan komputer, web, backup dan alat pemeliharaan komputer. Norton memiliki pelindung terhadap virus, trojan, spyware dan adware.

Ciri-ciri Virus
1. Berukuran ultra mikroskopis
2. Parasit sejati/parasit obligat
3. Berbentuk oval, bulat, batang, huruf T, kumparan
4. Kapsid tersusun dari protein yang berisi DNA saja atau RNA
5. Dapat dikristalkan
6. Aktivitasnya harus di sel makhluk hidup

Kriteria Virus
Suatu program dapat disebut sebagai suatu virus apabila memenuhi 5 kriteria berikut:
1. Kemampuan untuk mendapatkan informasi
2. Kemampuan untuk memeriksa suatu file
3. Kemampuan untuk menggandakan diri dan menularkan diri
4. Kemampuan untuk melakukan manipulasi
5. Kemampuan untuk menyembunyikan diri

Cara Virus Menyebar
Virus harus memiliki media untuk dapat menyebar, virus komputer dapat menyebar ke berbagai komputer/mesin lainnya juga melalui media, diantaranya:

1. Disket, media storage R/W
2. Jaringan (LAN, WAN, dsb)
3. Internet
4. Software yang freeware, shareware atau bahkan bajakan
5. Attachment pada email, transfering file


Tidak ada komentar:

Posting Komentar