lirik lagu XO-IX cukuplah sudah

LIRIK LAGU XO-IX

CUKUPLAH SUDAH

hati ini tak mungkin, jiwa ini tak mungkin
bertahan lagi ke setiap perlakuanmu kepadaku
hanya satu pintaku, agar kau cintaiku
sepenuh hati seperti aku mencintai dirimu

(ketika) sudah cukup untuk selamanya
diriku dipermainkan dirimu, aku tak mau lagi

baby baby cukuplah sudah antara aku dengan dirimu
karena aku tak mungkin bisa membuat dirimu mengerti
baby baby cukuplah sudah antara aku dengan dirimu
karena aku tak mungkin bisa membuat dirimu kembali
seperti yang dulu (hear me)

dimana janji manismu tuk diriku
mencintaiku sepenuh hatimu, sepenuh jiwamu
oh kau takkan pernah bisa mengerti
apa yang selalu ada di benakku
dan tak pernah kau coba tuk mengerti

(ketika) sudah cukup untuk selamanya
diriku dipermainkan dirimu, aku tak mau lagi

ku tak mau lagi come on yo
sudah cukup beribu ku curahkan
tapi tak sedikit hatimu kau tuangkan
buat diriku janjimu kau lupakan
untuk dirimu semua pasti ku utamakan
yo lady you drive me crazy
hey baby i need you lady
tapi tak mungkin kau kembali
cintai diriku seperti dulu lagi

baby baby cukuplah sudah antara aku dengan dirimu
karena aku tak mungkin bisa membuat dirimu mengerti
baby baby cukuplah sudah antara aku dengan dirimu
karena aku tak mungkin bisa membuat dirimu mengerti
(ku tak mau lagi denganmu)

baby baby cukuplah sudah antara aku dengan dirimu
karena aku tak mungkin bisa membuat dirimu mengerti
baby baby cukuplah sudah antara aku dengan dirimu
karena aku tak mungkin bisa membuat dirimu kembali
seperti yang dulu

cerpen XO-IX

Cinta sewaktu kecil

nama ku desy aku mempunyai teman waktu kecil bernama hendra, dia temen aku dari tk tapi setelah dia smp dia pindah ke amerika ikut orang tuanya, dan sebelum dia pergi dia pernah bilang kalau dia sayang sama aku. setelah 3 tahun hendra pergi akhirnya dia balik ke indonesia.

di SMK Nusa lee dan nicky memanggil ku dari kejauhan

lee dan nicky: hey desy tunggu dong

desy: eh kalian, ada apa

nicky: bareng dong ke kelasnya boleh gak?

desy: boleh kok, ayo

desy, lee dan nicky jalan menuju kelas, di dalam kelas suasana sudah ramai ada yang asik ngobrol, dan ada yang bercanda tetapi aku melihat seseorang di kursi pojok sedang bermain gitar dan suara lagu yang di mainkan tidak asing di telinga ku.

desy: sepertinya aku kenal sama orang itu

lee: yang mana des? yang di pojok itu?

desy: suttt lee suara lu gede banget sih kaya toa mesjid

nicky: tau lu lee volumenya kecilin dikit bisa kali

lee: ya maaf, keceplosan

nicky: emang dia siapa des?elu kenal sama dia?

desy: gua kurang yakin sih tapi dia itu mirip sama temen masa kecil gua

lee: dia itu anak baru pindah hari ini, katanya sih pindahan dari amerika

desy: serius lu? temen kecil gua juga tinggal di amerika tapi kok dia gak ngasih tau ya kalo mau balik ke indonesia

nicky: coba aja elu samperin des

bel masuk pun berbunyi, dan guru pun masuk ke dalam kelas dan memberikan materi setelah 2 jam berlalu bel istirahat pun ber bunyi tettttttt

nicky: des lu jadi nyamperin tuh anak?

desy: jadi, ini gua mau nyamperin dia ke taman

di taman hendra sedang bermain gitar

desy: hey kamu anak baru ya?

hendra: iya emang kenapa

desy: gpp kok, boleh kenalan gak?

hendra: boleh, nama aku hendra bartholomeus. nama kamu siapa?

desy: *dalam hati* nama dia sama kayak teman masa kecilku

hendra: hey kok diem

desy: oh iya nama aku desy iryanti

hendra: tunggu deh rumah kamu di perumahan anggrek bukan?

desy: iya, jangan-jangan kamu hendra temen aku waktu kecil ya

hendra: iya masa kamu gak inget sama lagu yang aku nyanyiin di kelas tadi?

desy: aku inget sama lagu itu makannya aku nyamperin kamu buat mastiin

hendra: akhirya aku ketemu juga sama cintaku sewaktu kecil

desy: kamu masih inget hen sebelum kamu berangkat kamu pernah nyatain perasaan kamu ke aku

hendra: iya aku gak mungkin lupa, sampai sekarang perasaan aku masih sama kok

desy: aku masih simpen boneka yang kamu kasih sebelum kamu pergi, cuma itu yg bisa aku peluk saat aku kangen sama kamu

akhirnya setelah mereka bernostalgia ke masa mereka kecil, lee dan nicky menghampiri mereka

lee: woy des, etdah ditungguin lama amat ya

desy: hadeh lee elu tuh kebiasaan ya kalo ngomong ngagetin orang

nicky: tau lu lee udah berulangkali di bilangin volume kecilin kalo ngomong

lee: ya maaf deh udah bawaan dari lahir

desy: oh iya, nicky lee kenalin ini hendra temen gua waktu kecil

hendra: hey aku hendra

nicky: jadi bener des dia temen lu waktu kecil

desy: iya, gua seneng deh bisa ketemu lagi sama dia

bel pulang pun berbunyi nicky dan lee pulang duluan dan desy akhirnya pulang sama hendra

nicky: des gua sama lee balik duluan ya, soalnya ada urusan 

desy: yah terus gua balik sama siapa?

hendra: udah gak usah bingung lu balik sama gua aja des

lee: tuh pangeran lu udah bersedia nganterin tuh

desy: *menginjak kaki lee* 

lee: haduh sakit tau

nicky: ya udah kita balik ya des bye

hendra menggandeng desy sampai ke dalam mobil dan menyuruhnya masuk

hendra: silahkan masuk tuan putri ( sambil membukakan pintu )

desy: *pipi memerah* makasih ya hen

hendra dan desy menuju ke suatu rumah makan

desy: loh hen kok kita kesini?

hendra: iya kamu temenin aku makan dulu ya

desy: oh oke

hendra dan desy terdiam setelah memesan makanan

hendra: kok diem aja des kenapa? kamu sakit?

desy: ng ng nggak kok hen

hendra: oh iya des aku mau ngomong sesuatu sama kamu

desy: mau ngomong apa hen?

hendra: aku mau bilang. aku suka sama kamu, kamu mau gak jadi pacar aku?

desy: hmmm

hendra: kalo kamu gak mau ya udh gpp gak usah di paksa

desy: kamu kebiasaan motong aku belum selesai ngomong tau

hendra: oh maaf

desy: hmm aku juga suka sama kamu, aku mau kok jadi pacar kamu

hendra: kamu serius?

desy: emang tampang aku kaya orang bohong?

akhirnya hendra dan desy hidup bahagia bersama

lirik lagu XO-IX sia-sia aku menunggu

XO-IX sia-sia aku menunggu

Katanya hari ini
Kau kan putuskan segalanya
Ku nanti sekian lama
Tanpa ada jawaban, tanpa ada harapan

Berilah aku cintamu
Berilah aku kasihmu
Kau satu-satunya dambaan hatiku
Harapan di dadaku ooh

Sia-sia aku menunggu tiada kepastian kini
Kau telah tak peduli kepadaku
Sia-sia aku menanti dalam getar asmara ini
Selalu ku menunggu untukmu tanpa kepastian
Ternyata kau lupakanku

Seandainya aku tahu
Sejak lama kau telah berdua
Takkan ku terhanyut dalam lamunan semu
Ku coba tuk mengerti

Sia-sia aku menunggu tiada kepastian kini
Kau telah tak peduli kepadaku
Sia-sia aku menanti dalam getar asmara ini
Oh selalu ku tunggu untukku tanpa kepastian
Ternyata kau lupakanku

This is a waste of time
Percuma ku curahkan semua yang ada di hatiku
Ku berikan hidupku sampai ku rela mati
Tapi yang kau berikan semua itu palsu

Hey baby ku pasrahkan hatiku tak terbataskan waktu
But you sakiti aku and you bohongi aku
Then you tinggalkan aku

Baby baby baby cukuplah sudah semua ini hanya sia-sia
Karena ku tak mampu menunggu habiskan waktu bersama
Jika kamu tinggalkan aku

Baby baby baby cukuplah sudah aku hanya lelaki biasa
But you sakiti aku and you bohongi aku
Then you tinggalkan aku, tinggalkan aku

Sia-sia aku menunggu tiada kepastian kini
Kau tak peduli kepadaku
Sia-sia aku menanti dalam getar asmara ini
Oh selalu ku tunggu untukku tanpa kepastian
Ternyata kau lupakanku

Sia-sia aku menunggu tiada kepastian kini
Ooh kau telah tak peduli kepadaku
Sia-sia aku menanti dalam getar asmara ini
Selalu untukmu tanpa kepastian
Ternyata kau lupakanku, lupakanku, lupakanku
Lupakanku, lupakanku, ku menunggu, aku menunggu
Sia-sia ku telah menunggumu, ku menunggu